“Yel-yel setia terasa miris mengingat ada luka politik dalam Pilpres 2024, di mana keluarga Jokowi memilih berbeda dengan partai yang membesarkan mereka, PDIP. Pidato lebih banyak berjanji membesarkan PSI di Pemilu 2025, tetapi tidak menawarkan gagasan visioner untuk Indonesia dalam 5 tahun ke depan,” Kata Pengamat politik Ray Rangkuti, Minggu (20/7/2025).






