“Yang terdaftar di kami ada lima murid. Kejadian ini dialami bukan di sekolah kami saja, tetapi hampir di seluruh sekolah-sekolah swasta yang ada di Provinsi Jawa Barat, bahkan ada yang dapat murid hanya satu. Mohon maaf kepada Kang Dedi selaku Gubernur Jawa Barat, kebijakan bapak yang menerapkan sekolah negeri 1 rombel 50 siswa, menyebabkan sekolah-sekolah swasta di Jawa Barat, terutama di sekolah kami berkurangnya murid. Jadi yang tadinya di swasta banyak (peminatnya), karena ada kebijakan bapak akhirnya menurun.” Kata Wakil Kepala Sekolah, Muhammad Zakaria. (*)






