Kabarsahabat.com – Nama M Ardiansyah melambung tinggi usai tampil gemilang di ajang ASEAN Championship U-23 2025. Penjaga gawang muda milik PSM Makassar ini dinobatkan sebagai Kiper Terbaik Turnamen, berkat performa impresifnya di bawah mistar gawang Timnas Indonesia U-23.
Dalam empat laga yang dijalaninya, Ardiansyah hanya kebobolan dua gol, mencatat dua kali clean sheet, dan melakukan enam penyelamatan penting. Tak hanya itu, ia juga menunjukkan kemampuan sebagai kiper modern — andal dalam distribusi bola dan berkontribusi aktif dalam build-up serangan.
Dengan 128 umpan sukses sepanjang turnamen, Ardiansyah menjadi bagian penting dalam strategi permainan Timnas. Ditambah dengan refleks tajam, posisioning cermat, serta pembacaan permainan yang matang, tak heran gelar tersebut jatuh ke tangannya.
Kejutan Manis untuk Sang Ibu
Kesuksesan Ardiansyah menjadi momen tak terlupakan bagi sang ibu, Ramlah. Ia mengaku sangat terkejut anak keempatnya bisa menjadi pilihan utama Timnas di ajang bergengsi ini.
“Saya juga tidak percaya Ian (sapaan akrab Ardiansyah) dipanggil ke Timnas, karena selama ini dia jarang dimainkan di klub. Apalagi sampai jadi kiper utama. Saya sangat terharu,” ucap Ramlah yang kini berusia 51 tahun.
Ia berharap putranya terus berkembang dan tetap menjadi bagian penting skuad Garuda Muda di ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 mendatang.
“Mudah-mudahan bisa terus berprestasi dan sukses bersama Timnas,” tambahnya.
Tiga Pemain Asing Baru PSM Makassar Langsung Unjuk Gigi di Laga Uji Coba
Sementara itu, kabar menggembirakan datang dari pemusatan latihan PSM Makassar di Jakarta. Tiga rekrutan asing baru — Alex Tanque, Lucas Dias, dan Savio Roberto — langsung mencuri perhatian setelah mencetak gol di laga uji coba pramusim.
Selama TC yang berlangsung selama 10 hari dan diisi empat laga uji coba, ketiganya menunjukkan performa meyakinkan:
Alex Tanque membuka keran gol saat menghadapi Persita Tangerang (15/7) di Stadion Indomilk Arena. Striker asal Brasil ini menyundul bola hasil sepak pojok Victor Luiz, meski laga berakhir imbang.
Lucas Dias mencetak gol spektakuler dalam kemenangan 3-0 atas Garudayaksa (21/7). Tembakan kerasnya dari luar kotak penalti menghujam pojok atas gawang, tak mampu dihalau kiper lawan.
Savio Roberto melengkapi daftar pencetak gol saat melawan Adhyaksa FC (24/7) di Lapangan Latih JIS. Lewat aksi individu setelah menerima umpan terobosan, ia memperdaya kiper dan mencetak gol dengan tenang.
Performa ketiganya menjadi sinyal positif jelang Super League 2025/2026. Humas GUE PSM, Munzalan Herul, menyebut adaptasi cepat ketiga pemain asing ini memberi harapan besar bagi Juku Eja.
“Adaptasi mereka berjalan baik, terlihat dari pemahaman taktik dan kerja sama tim. Ini menjadi modal penting menghadapi musim baru,” ujarnya.
Namun ia juga mengingatkan, tantangan sesungguhnya ada pada konsistensi di kompetisi resmi yang penuh tekanan dan intensitas tinggi.
“Uji coba adalah awal, tantangannya adalah bagaimana mereka tetap tampil konsisten sepanjang musim,” tambahnya.
Senada dengan itu, anggota Komunitas VIP Utara (KVU), Sulyadi Abbas, optimistis penampilan impresif di laga uji coba bisa menjadi titik awal kontribusi nyata.
“Masih ada kekurangan, tapi saya yakin tim pelatih bisa menyempurnakan semuanya sebelum liga dimulai,” kata Sulyadi.
Sementara itu, legenda PSM Makassar Zain Batola memberi catatan realistis. Ia menilai uji coba bukanlah ukuran utama kemampuan pemain.
“Kita lihat saja nanti di kompetisi resmi, karena lawannya akan lebih berat dan atmosfernya jauh berbeda,” ucap Zain.
Meski demikian, ia tetap berharap ketiganya mampu menjawab ekspektasi suporter dan membawa kejayaan bagi klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan.(*)
