“Kepada bu Atalia terima kasih atas kritiknya yang merasa prihatin atas ruang kelas di Jawa Barat yang diisi oleh 40 sampai 50 orang siswa. Itu pun kami lakukan terpaksa, dibanding mereka tidak sekolah. Mereka tinggal rumahnya dekat sekolah, jadi kalau harus bergeser ke tempat lain yang jauh bisa jadi mereka putus sekolah,” kata Dedi Mulyadi, Sabtu (2/8/2025).(*)






