Menu

Mode Gelap
 

Headline

Konsisten Peduli Ekologi, Wali Kota Parepare Tasming Hamid Unjuk Gigi di Forum Pemimpin Hijau

badge-check


					Wali Kota Parepare, Tasming Hamid Perbesar

Wali Kota Parepare, Tasming Hamid

Kabarsahabat.com – Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, tampil sebagai salah satu narasumber dalam Green Leadership Forum II yang digelar di Hotel Four Points by Sheraton, Makassar, Selasa (29/07/2025). Dalam forum yang mengangkat tema “Memperkuat Inovasi Fiskal dalam Mendukung Pembangunan Hijau di Sulawesi Selatan: Praktik dan Tantangan” ini, Tasming memaparkan berbagai inisiatif nyata yang telah dilakukan Pemkot Parepare dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Berbagi panggung dengan para kepala daerah dari Maros, Sinjai, Bulukumba, dan Jeneponto, Tasming menegaskan bahwa isu lingkungan bukan hanya tugas pemerintah semata, tetapi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.

“Permasalahan lingkungan yang kompleks memang menjadi pekerjaan rumah kita bersama, seperti yang disampaikan oleh Bapak Wakil Menteri Dalam Negeri. Di Parepare, sejak awal masa jabatan, kami menginisiasi gerakan bersih-bersih serentak setiap Jumat pagi di seluruh kelurahan. Ini bukan sekadar aksi bersih-bersih, tapi juga bentuk edukasi publik,” jelas Tasming.

Salah satu kebijakan inovatif yang diunggulkan Kota Parepare adalah Alokasi Anggaran Kelurahan Berbasis Ekologi (ALAKE) yang telah diterapkan sejak 2022. Program ini dirancang untuk mendorong perlindungan dan pengelolaan lingkungan secara partisipatif di tingkat kelurahan.

“ALAKE adalah instrumen strategis untuk memastikan pembangunan daerah tetap berpihak pada kelestarian lingkungan. Dampaknya bukan hanya ekologis, tapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Tasming menekankan bahwa komitmen terhadap isu lingkungan hidup telah diintegrasikan secara sistematis dalam dokumen perencanaan pembangunan Kota Parepare. Hal itu tercermin dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah), khususnya pada misi keenam.

“Kami menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur yang inklusif, berkelanjutan, dan tangguh terhadap bencana. Komitmen ini kami terjemahkan ke dalam RKPD dan menjadi dasar pengarusutamaan agenda hijau, termasuk program ALAKE, sebagai prioritas pembangunan,” terang Tasming.

Meski menghadapi keterbatasan fiskal, ia menegaskan bahwa efisiensi dan manajemen anggaran yang baik menjadi kunci agar program lingkungan tetap berjalan.

“Kami percaya bahwa menjaga lingkungan bukan sekadar kewajiban, tapi investasi jangka panjang demi masa depan generasi kita,” pungkasnya.(*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Hikayatuna Travel Siap Berangkatkan 70 Jamaah Umrah Oktober 2025, Ada Paket Plus Dubai dan Cashback Rp2 Juta

2 September 2025 - 14:24 WITA

Monopoli Mengintai! Perkindo Sulsel Warning Proyek Konstruksi Daerah Terancam Dikuasai Segelintir Pemain

10 Agustus 2025 - 10:03 WITA

Istana: Tak Semeriah Tahun Lalu, Tapi Upacara HUT RI ke-80 Tetap Digelar di IKN

9 Agustus 2025 - 20:44 WITA

Presiden Finlandia Siap Akui Negara Palestina

9 Agustus 2025 - 20:43 WITA

Diduga Pungli, Dedi Mulyadi Nonaktifkan Kepala Sekolah SMAN 3 Tasikmalaya

9 Agustus 2025 - 20:42 WITA

Trending di Headline